Faktor Pendukung, Tujuan, Sifat, dan Pelaksanaan Humas di Sekolah

Humas


Faktor Pendukung Hubungan Sekolah dengan Masyarakat

Kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat bisa berjalan baik apabila di dukung oleh beberapa faktor yakni:
1.      Adanya proram dan perencanaan yang sistematis.
2.      Tersedia basis dokumentasi yang lengkap.
3.      Tersedia tenaga ahli, terampil dan alat sarana serta dana yang memadai.
4.      Kondisi organisasi sekolah yang memungkinkan untuk meningkatkan kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat.

Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat dibangun dengan tujuan popularitas sekolah di mata masyarakat. Popularitas sekolah akan tinggi jika mampu menciptakan program-program sekolah yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dan cita-cita bersama dan dari program tersebut mampu melahirkan sosok–sosok individu yang mapan secara intelektual dan spiritual. Dengan popularitas ini sekolah eksis dan semakin maju. Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat diantaranya sebagai berikut:
1.      Memberi penjelasan tentang kebijaksanaan penyelenggaraan sekolah situasi dan perkembangannya.
2.      Menampung sarana-sarana dan pendapat-pendapat dari warga sekolah dalam hubungannya dengan pembinaan dan pengembangan sekolah.
3.      Dapat memelihara hubungan yang harmonis dan terciptanya kerja sama antar warga sekolah sendiri.

Sedangkan menurut Mulyasa (2007: 50), tujuan dari hubungan sekolah dengan masyarakat adalah:
1.      memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan peserta didik
2.      memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat
3.      menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.

Sifat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Bahwa pada dasarnya hubungan sekolah dengan masyarakat haruslah bersifat pedagogis, sosiologis dan produktif yang dapat mendatangkan manfaat untuk kemajuan sekolah. Dan secara rinci dapat dijelaskan di bawah ini:
1.      Hubungan timbal balik yang menghasilkan manfa’at bagi kedua belah pihak.
2.      Hubungan yang bersifat suka rela berdasarkan prinsip bahwa sekolah merupakan bagian yang tak terpisahkan (integral) dari masyarakat.
3.      Hubungan yang bersifat kontinyu atau berkesinambungan antara sekolah dengan masyarakat.
4.      Hubungan keluar sekolah guna menambah simpati masyarakat terhadap sekolah.
5.      Hubungan ke dalam sekolah menambah keyakinan mempertebal pengertian para civitas akademika tentang segala pemilikan material dan immaterial sekolah.

Pelaksanaan Humas
Tergantung pada inisiatif dan kreatifitas sekolah, kondisi dan situasi, fasilitas sekolah dan sebagainya.
a.       Di bidang Sarana Akademik
Tinggi rendahnya prestasi lulusan (kualitas maupun kuantitas), penelitian, karya ilmiah (lokal, nasional, internasiona), jumlah dan tingkat kesarjanaan pendidiknya, sarana dan prasarana akademik termasuk laboratorium dan perpustakaan atau PSB, SB yang mutakhir serta teknologi instruksional yang mendukung PBM, termasuk ukuran prestasi dan prestise-nya.
b.      Di bidang Sarana Pendidikan
Gedung atau bangunan sekolah termasuk ruang belajar, ruang praktikum, kantor dan sebagainya beserta perabot atau mebeuler yang memadai akan memiliki daya tarik tersendiri bagi popularitas sekolah.
c.       Di bidang Sosial
Partisipasi sekolah dengan masyarakat sekitarnya, seperti kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi dan sebagainya akan menambah kesan masyarakat sekitar akan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sekitar sebagai anggota masyarakat yang senantiasa sadar lingkungan demi baktinya terhadap pembangunan masyarakat.
d.      Kegiatan Karya Wisata
Kegiatan karya wisata juga bisa dijadikan sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, seperti membawa spanduk serta atribut sekolah sampai keluar daerah menyababkan nama sekolah dapat dikenal lebih luas sampai luar kota. Bahkan tertib sopan santun para siswanya di perjalanan akan mendapat kesan tersendiri dari masyarakat yang disinggahi dan dilaluinya.
e.       Kegiatan Olah Raga dan Kesenian
Juga dapat merupakan sarana hubungan sekolah dengan masyarakat, misalnya dalam porseni dan lomba antar sekolah akan membawa keunggulan sekolah dan membawa nama harum sekolah tersebut.
f.       Menyediakan fasilitas sekolah untuk kepentingan masyarakat sekitar sepanjang tidak mengganggu kelancaran PBM, demikian sebaliknya fasilitas yang ada di masyarakat sekitarnya dapat digunakan untuk kepentingan sekolah.
g.      Mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat dalam kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler sekolah, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dan masih banyak lagi kegitan operasional hubungan sekolah dengan masyarakat yang dikreasikan sesuai situasi, kondisi serta kemampuan pihak-pihak terkait.

Hubungan masyarakat merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kelancaraan proses belajar mengajar di SMA. Kegiatan hubungan masyarakat di SMA adalah sebagai berikut :
a.       Penyampaian informasi berkaitan dengan kegiatan sekolah, serta program dan kegiatan sekolah kepada masyarakat.
b.      Perwakilan kepala sekolah untuk menghadiri rapat atau acara yang bersifat umum
c.       Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan upacara pada hari – hari besar.
d.      Memantau dan merekap data presensi kehadiran guru dalam upacara atau kegiatan peringatan hari besar.
e.       Menyusun dan mengkoordinasi acara – acara pendidikan di dalam dan di luar sekolah yang dapat memajukan dan membesarkan nama baik sekolah.
f.       Speaker person bagi sekolah jika ada tamu dari luar sekolah.


Mas Ito
Mas Ito Blogger, agropreneur

Tidak ada komentar untuk "Faktor Pendukung, Tujuan, Sifat, dan Pelaksanaan Humas di Sekolah"